Senin, 12 Agustus 2024

Al Ghasyiyah

Al-Ghasyiyah
Makkiyah · 26
هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ الْغَاشِيَةِۗ ۝١
hal atâka ḫadîtsul-ghâsyiyah
Sudahkah sampai kepadamu berita tentang al-Gāsyiyah (hari Kiamat yang menutupi kesadaran manusia dengan kedahsyatannya)?
وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ خَاشِعَةٌۙ ۝٢
wujûhuy yauma'idzin khâsyi‘ah
Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk hina
عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌۙ ۝٣
‘âmilatun nâshibah
(karena) berusaha keras (menghindari azab neraka) lagi kepayahan (karena dibelenggu).
تَصْلٰى نَارًا حَامِيَةًۙ ۝٤
tashlâ nâran ḫâmiyah
Mereka memasuki api (neraka) yang sangat panas.
تُسْقٰى مِنْ عَيْنٍ اٰنِيَةٍۗ ۝٥
tusqâ min ‘ainin âniyah
(Mereka) diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas.
لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ اِلَّا مِنْ ضَرِيْعٍۙ ۝٦
laisa lahum tha‘âmun illâ min dlarî‘
Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri,
لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِيْ مِنْ جُوْعٍۗ ۝٧
lâ yusminu wa lâ yughnî min jû‘
yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.
وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ نَّاعِمَةٌۙ ۝٨
wujûhuy yauma'idzin nâ‘imah
Pada hari itu banyak (pula) wajah yang berseri-seri,
لِّسَعْيِهَا رَاضِيَةٌۙ ۝٩
lisa‘yihâ râdliyah
merasa puas karena usahanya.
فِيْ جَنَّةٍ عَالِيَةٍۙ ۝١٠
fî jannatin ‘âliyah
(Mereka) dalam surga yang tinggi.
لَّا تَسْمَعُ فِيْهَا لَاغِيَةًۗ ۝١١
lâ tasma‘u fîhâ lâghiyah
Di sana kamu tidak mendengar (perkataan) yang tidak berguna.
فِيْهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌۘ ۝١٢
fîhâ ‘ainun jâriyah
Di sana ada mata air yang mengalir.
فِيْهَا سُرُرٌ مَّرْفُوْعَةٌۙ ۝١٣
fîhâ sururum marfû‘ah
Di sana ada (pula) dipan-dipan yang ditinggikan,
وَّاَكْوَابٌ مَّوْضُوْعَةٌۙ ۝١٤
wa akwâbum maudlû‘ah
gelas-gelas yang tersedia (di dekatnya),
وَّنَمَارِقُ مَصْفُوْفَةٌۙ ۝١٥
wa namâriqu mashfûfah
bantal-bantal sandaran yang tersusun,
وَّزَرَابِيُّ مَبْثُوْثَةٌۗ ۝١٦
wa zarâbiyyu mabtsûtsah
dan permadani-permadani yang terhampar.
اَفَلَا يَنْظُرُوْنَ اِلَى الْاِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْۗ ۝١٧
a fa lâ yandhurûna ilal-ibili kaifa khuliqat
Tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana ia diciptakan?
وَاِلَى السَّمَاۤءِ كَيْفَ رُفِعَتْۗ ۝١٨
wa ilas-samâ'i kaifa rufi‘at
Bagaimana langit ditinggikan?
وَاِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْۗ ۝١٩
wa ilal-jibâli kaifa nushibat
Bagaimana gunung-gunung ditegakkan?
وَاِلَى الْاَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْۗ ۝٢٠
wa ilal-ardli kaifa suthiḫat
Bagaimana pula bumi dihamparkan?
فَذَكِّرْۗ اِنَّمَآ اَنْتَ مُذَكِّرٌۙ ۝٢١
fa dzakkir, innamâ anta mudzakkir
Maka, berilah peringatan karena sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad) hanyalah pemberi peringatan.
لَّسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍۙ ۝٢٢
lasta ‘alaihim bimushaithir
Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka.
اِلَّا مَنْ تَوَلّٰى وَكَفَرَۙ ۝٢٣
illâ man tawallâ wa kafar
Akan tetapi, orang yang berpaling dan kufur,
فَيُعَذِّبُهُ اللّٰهُ الْعَذَابَ الْاَكْبَرَۗ ۝٢٤
fa yu‘adzdzibuhullâhul-‘adzâbal-akbar
Allah akan mengazabnya dengan azab yang paling besar.
اِنَّ اِلَيْنَآ اِيَابَهُمْ ۝٢٥
inna ilainâ iyâbahum
Sesungguhnya kepada Kamilah mereka kembali.
ثُمَّ اِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ ۝٢٦
tsumma inna ‘alainâ ḫisâbahum
Kemudian, sesungguhnya Kamilah yang berhak melakukan hisab (perhitungan) atas mereka.

Al Buruj

Al-Buruj Makkiyah · 22 وَالسَّمَاۤءِ ذَاتِ الْبُرُوْجِۙ ۝١ was-samâ'i dzâtil-burûj Demi langit yang mempunyai gugusan bintang, وَالْيَوْ...